CUPU KARENA TIDAK PERNAH PACARAN?

Aku seorang wanita yang mungkin tak terlalu cantik jika diukur dengan para selebgram atau artis-artis wanita yang banyak digrandrungi oleh laki-laki. Aku meyakini bahwa cantik bukan hanya tentang rupa atau fisik yang terlihat tapi lebih dari itu, cantik juga bisa berupa dari akhlak bagaimana wanita memiliki sebuah rasa malu. Iyap, malu. Aku malu jika mengakui aku belum pernah jatuh cinta. Belum pernah sekalipun memiliki hubungan dengan laki-laki manapun seperti pacaran. Sering dibilang cupu. Sempat aku agak stress dengan bullyan mereka. Dengan tegas aku membuat sebuah prinsip berjanji pada diri sendiri tidak akan pacaran selama masih bersekolah. Itu caraku untuk tidak terlalu memikirkan omongan orang tentang statusku yang jomblo. Aku akan mengingat selalu prinsip itu dan itu membuatku lebih baik.

Setelah lulus sekolah aku pikir sudah saatnya boleh memulai pacaran. Aku mulai membuka hati dengan laki-laki manapun, tapi tetap aku memiliki komitmen sendiri pacaran seperti apa yang akan kujalani. Tapi aku menemukan suatu fakta yang cukup mencengangkan bagiku. PACARAN ITU HARAM. Bagiku itu cukup mengagetkan, karena kebanyakan teman-temanku beragama islam tapi mereka pacaran. Aku mulai mendalami kebenaran pernyataan itu. Kenapa Pacaran itu Haram? Aku berada dilingkungan yang mungkin bisa dibilang tidak terlalu fanatik secara detil aturan agama seperti apa, kami hanya terfokuskan pada kewajiban utama dan lain-lainnya tapi jika mengenai hubungan pacaran kami anggap itu hal biasa. 

Aku mencari berbagai sumber untuk mendalami pacaran menurut islam seperti apa. Apakah ada pacaran islami? Karena yang kutau banyak pasangan yang sebelum menikah mereka melalui proses pacaran. Dan ternyata benar adanya bahwa pacaran itu haram. Aku semakin mendalami dengan merujuk dari kisah Rasulullah Salallahu A'laihi Wassalam bagaimana beliau menikah dengan wanita bagaimana beliau bisa mengenal dan yakin untuk menikah. Ternyata tidak ada kata pacaran dalam islam. Lalu aku dapat istilah TA'ARUF sebelum menikah. Aku mencoba mendalami seperti apa ta'aruf itu. Ternyata lebih indah dari pacaran. Hubungan yang sangat jelas arahnya yaitu pernikahan. Sedangkan pacaran masih tidak jelas apa visi dan misinya. Berisikan rayuan dan gombalan yang menurutku sangat receh. Dan kebanyakan berakhir tragis, seperti bunuh diri gara-gara diputusin atau hamil duluan. Aku sering menjadi tempat curahan hati teman-temanku yang berpacaran ada saja drama-drama setiap harinya. Tapi, kenapa dulu sempat terfikirkan olehku untuk pacaran ya? Aku membayangkan pacaran yang ingin kujalani nantinya memiliki visi yang jelas akan berakhir seperti apa? Bukan sekedar hanya bilang aku sayang kamu, itu tidak terlalu penting itu hanya kalimat biasa yang mudah diucapkan semua orang. Tapi butuh adanya tindakan yang menggambarkan itu semua, yang terkadang malah bertolak belakang. Iya manusia tidak ada yang sempurna karena itu kita belajar yang namanya memahami, mengerti, menghargai satu sama lain. Dengan fakta-fakta itulah akhirnya aku memutuskan untuk tidak pacaran. Dan aku bahagia masih jomblo hingga sekarang. Allah telah menjagaku sampai sekarang. Dan aku yakini Allah pasti sudah siapkan laki-laki yang baik untukku nantinya.

Jadi menurutku, jomblo itu adalah cara Allah menjaga hati kita untuk tidak berzina. Karena kita tau zina itu dosa yang besar. Beruntunglah kalian yang juga jomblo atau malah tidak pernah pacaran seperti aku. Dulu jomblo itu benar-benar hal memalukan dianggap bullyan. Tapi sekarang aku bangga menjadi jomblo, karena aku dibimbing Allah untuk tidak pacaran, untuk tidak mendekati zina. Jadi don't cry jomblo kita masih punya Allah. Bukankah Allah lebih dari cukup? Cinta Nya sangat besar kepada kita tak bisa dihitung dan dijabarkan seperti apa. Hati hanya bisa menangis. 

Pembahasan selajutnya, definisi cinta itu apa? apakah hanya sebuah rasa? atau bahkan lebih dari itu. Post Comment dibawah kalo kamu menunggu ceritaku selanjutnya. See you!